Menjaga Pola Makan kurang sehat serta kurangnya perhatian dalam merawat kesehatan gigi menjadi salah satu penyebab diantara kita tak jarang pernah mengalami gusi bengkak, pastinya rasanya selain sangat sakit, terasa nyunyut untuk makan pun menjadi tidak nyaman. Sehingga bagi yang mengalaminya ingin segera mengatasi gusi bengkak tersebut agar lekas sembuh.
Oleh Karena itu, Yuk pelajari apa saja penyebab gusi bengkak, agar nantinya lebih mudah untuk mengatasinya. Karena Kesehatan gusi sangat penting dengan kesehatan mulut seseorang.
Kamu perlu tahu, bahwa gusi merupakan jaringan kokoh yang umumnya berwarna merah muda dikarenakan terdapat banyak pembuluh dara yang kecil-kecil dan rapat. Dimana fungsi Gusi sebagai membungkus tulang rahang atas dan bawah dan menempel pada bagian bawah gigi sehingga apa yang terjadi pada gigi akan berdampak pula terhadap gusi yang mengakibatkan peradangan ( ditkamui berwarna lebih merah pada gusi), sehingga gusi membengkak menonjol.
Jika Gusi terjadi pembengkakan menjadi lebih sensitif dan terasa sangat sakit ditkamui rasa nyutnyut. Sehingga tak jarang pada saat gusi bengkak sangat mudah berdarah ketika menggosok gigi. Bahkan di tkamui sampai pada pipi wajah dimana wajahnya terlihat tidak simetris.
Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan gusi bengkak, namun yang paling sering adalah sebagai berikut:
1. Gingivitis
Gingivitis atau radang gusi adalah penyebab yang paling muncul. Dimana Gingivitis merupakan penyakit gusi yang menyebabkan gusi menjadi iritasi dan kemudian bengkak. Banyak orang mengalami gingivitis dan tidak menyadarinya karena gejalanya biasanya sangat ringan. Namun, jika dibiarkan atau tidak diobati, gusi bengkak akibat Gingivitis tersebut akhirnya dapat menyebabkan hilangnya gigi.
ilustrasi: gusi bengkak Penyebab tersering Gingivitis adalah kebersihan mulut yang buruk, yang memungkinkan plak menumpuk pada garis perbatasan gusi dan gigi. Plak adalah lapisan yang terdiri dari bakteri dan partikel makanan yang menempel pada gigi dari waktu ke waktu. Jika plak tetap pada gigi selama lebih dari beberapa hari, akan menjadi karang gigi. Karang gigi lebih sulit dibersihkan daripada plak dan biasanya tidak dapat dihilangkan dengan flossing dan menyikat gigi saja. Karang gigi yang menusuk nusuk gusi dapat menyebabkan radang gusi kemudian membengkak.
2. Kehamilan
Gusi bengkak juga dapat terjadi selama kehamilan. Hormon tubuh selama kehamilan dapat meningkatkan aliran darah di gusi. Peningkatan aliran darah dapat menyebabkan gusi menjadi lebih mudah teriritasi, dan kemudian menyebabkan gusi bengkak. Perubahan hormonal ini juga dapat menghambat kemampuan tubuh untuk melawan bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi gusi. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena gingivitis.
3. Malnutrisi
Malnutrisi penyebab gusi bengkak ini jarang terjadi, Malnutrisi adalah dimana terjadinya kekurangan vitamin, terutama vitamin B dan C,sehingga dapat menyebabkan gusi bengkak. Vitamin C, misalnya, memiliki peranan yang penting dalam pemeliharaan dan perbaikan gigi dan gusi. Apabila kadar vitamin C kamu turun atau terlalu rendah, Kamu bisa mendatangkanpenyakit Scurvy. Scurvy ialah penyakit yang dapat menyebabkan anemia dan penyakit gusi.
4. Gusi bengkak karena infeksi
Infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Jika Kamu memiliki Herpes (virus), bisa menyebabkan kondisi yang disebut Herpes akut Gingivostomatitis, dapat juga menyebabkan terjadinya gusi bengkak. Oral Thrush, yang merupakan hasil dari pertumbuhan berlebihan jamur alami di dalam mulut (jamur candida), juga dapat menyebabkan gusi bengkak.
Share This :
comment 0 Comment
more_vert